SAMARINDA, BERITAKALTIM.com- Bambang Asdian alias Botak, yang sempat kabur dari dalam tahanan kembali tertangkap di Makassar, Sulawesi Selatan. Namun sebelum tertangkap, otak kaburnya lima tahanan Polda Kaltim itu ternyata sempat menginap di sebuah Hotel di Samarinda tepatnya di Jalan Agus Salim, tak jauh dari jembatan Besi. Di hotel tersebut, tersangka sempat dua hari menginap dari tanggal 23 hingga 24 Desember 2014.
Keberhasilan tersangka menginap di kamar nomor 100 tersebut menimbulkan teka-teki terutama penggunaan identitas saat mendaftar di resepsionis. Hanya saja, petugas hotel terkesan tertutup untuk menjelaskan kebenarannya.
“Saya tidak punya kewenangan untuk menjelaskan identitas tamu yang menginap di hotel kami,” kata seorang petugas hotel bernama Meliana. Meliana menyarankan agar wartawan menemui manajemen hotel. “Sebaiknya temui manajer hotel saja,” tambahnya.
Untuk diketahui Bambang Asdian alias Botak, tahanan narkoba titipan dari Poresta Samarinda ini bersama empat rekannya menggegerkan Polda Kaltim. Lima tahanan ini, Selasa (23/12/2014) pagi buta berhasil kabur dari dalam tahanan setelah menggergaji kawat jeruji sel tahanan.
Dalam pelariannya, diduga Bambang memisahkan diri dengan rekan-rekannya dan langsung menuju Samarinda sebelum akhirnya berangkat ke Sulawesi dengan menumpang kapal Kayu. Hanya saja, Pelarian warga Samarinda Ilir ini terhenti pada Jumat (2/1/2015) di Ruko Kima Square Jalan Peristis Kemerdekaan Makassar. Hingga minggu Siang, Bambang Masih menjalani pemeriksaan di Polrestabes Makassar sebelum dibawa ke Balikpapan. #Ahz