SAMARINDA, BERITAKALTIM.com- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Samarinda sudah menyelesaikan tahapan penjaringan untuk mencari pasangan calon yang akan diusung dalam Pemilihan Walikota (Pilwali) Samarinda 2015. Sebanyak 9 bakal calon yang dijaring, sudah diserahkan ke DPP PDIP, untuk selanjutnya DPP yang memutuskan siapa yang akan diusung oleh partai berlambang banteng tersebut.
Ketua penjaringan M Mas’ud mengatakan, pekerjaan panitia penjaringan sudah selesai, hanya sampai kepada mengantarkan nama-nama yang resmi mendaftar ke PDIP, untuk selanjutnya adalah DPP yang memiliki wewenang untuk memutuskan siapa yang akan diusung oleh PDIP dalam Pilwali Samarinda 2015 ini.
“Sekarang “bola” ada di tangan DPP. Kalau tidak salah, ada dua tahapan penjaringan lagi yang akan dilakukan oleh DPP sebelum memutuskan yakni fit and proper test (uji kepatutan dan kelayakan, red) dan ada sekolah politik bagi calon yang sudah diputuskan nantinya. Yang jelas kami PDIP benar-benar menjaring calon yang layak dan patut untuk menjadi pemimpin Samarinda,” kata sekretaris DPC PDIP Samarinda ini.
Apakah PDIP akan mengusung kader internal? Mas’ud mengatakan dengan tegas, jelas PDIP sangat menginginkan kader internal yang diusung. Apalagi diantara sembilan nama yang sudah diserahkan ke DPP tersebut, terdapat beberapa nama dari kader internal PDIP.
“Mereka yang adalah kader PDIP, jelas punya kredit poin tersendiri, artinya satu langkah di depan yang bukan dari kader internal PDIP. Tapi semuanya tetap adalah keputusan akhirnya DPP. Mereka yang memiliki wewenang tersebut,” tandasnya.
Untuk diketahui, sesuai persyaratannya, PDIP Samarinda yang hanya memiliki 8 kursi di DPRD Samarinda, masih kurang satu kursi untuk bisa mengusung sendiri. Karenanya PDIP masih mengharuskan berkoalisi dengan partai lain guna memenuhi kuota 20 persen atau 9 kursi dari jumlah kursi di DPRD Samarinda. #zay