BeritaKaltim.Co

Genjot Lagi Sektor Pertanian Kaltim

20sandra-puspa-dewiSAMARINDA,BERITAKALTIM.com – Sektor pertanian merupakan salah satu penghasil devisa terbesar bagi Negara. Kaltim sendiri, dengan cakupan wilayah luas, tentu harus memanfaatkan potensi untuk menggenjot sektor pertanian ini.

Anggota Komisi II DPRD Kaltim Sandra Puspa Dewi mengatakan. Penajam Paser Utara (PPU) misalnya, punya banyak lahan yang tidak produktif. Khususnya di Babulu, ada kurang lebih 30.000 hektar lahan pertanian yang hanya sekali saja masa produktifnya.
Hal yang sangat disayangkan. Padahal sangat berpotensi menjadi lumbung padi Kaltim.

“Harusnya ini ditindaklanjuti oleh pemerintah provinsi, kabupaten/kota dan kementerian pertanian guna kembali menggenjot pertanian yang ada disana,” katanya.

Disini menurutnya peran pemerintah harus dominan. Selain menyiapkan lahan, pemerintah hendaknya juga memberikan pendampinan lebih lanjut kepada masyarakat petani. Jangan hanya mengandalkan kemampuan otodidak warga dalam mengelola lahan. Pemerintah wajib memberikan penyuluhan tata cara bertani yang benar. Tak hanya itu, bantuan pengadaan alat pertanian juga disiapkan sampai penyaluran hasil pertanian nantinya.

Harus diakui, sektor pertanian ini berperan penting dalam menyerap tenaga kerja yang mandiri. Data nasional menyebutkan, sektor ini bisa menyerap tak kurang dari 38 juta tenaga kerja baru, hal ini kian meningkat tiap tahun.

“Jika ditambah program pemerintah yang menyatakan Kaltim sebagai destinasi urbanisasi dikolaborasikan dengan moto Kaltim sebagai swasembada pangan, maka hal tersebut benar-benar bisa direalisasikan dalam waktu dekat,” kata Sandra Puspa lagi.
Tak hanya menyiapkan lahan dan calon tenaga kerja, dalam upaya meningkatkan potensi pertanian PPU pemerintah juga memperhatikan sektor pembangunan lain, seperti irigasi, akses jalan dan menciptakan pasar baru. Hal itu penting, mengingat infrastruktur penunjang pertanian menjadi hal penting suksesnya program memajukan usaha tani.

“Terutama saluran irigasi, dengan adanya pembenahan irigasi petani bisa efisiensi waktu distribusi air masuk ke petak sawahnya, sehingga akan meringankan kerja petani,” kata Legislator Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini. (adv/tos/dhi)

Leave A Reply

Your email address will not be published.