TANJUNG REDEB, BERITAKALTIM.COM- Dengan memperingati dan mengusung semangat sumpah pemuda, Berau Save Community (SBC) yang merupakan kumpulan warga dari berbagai komunitas di Kabupaten Berau menggelar kegiatan aksi damai, Rabu (28/10/2015) di Taman Cendana.
Kegiatan ini digagas selain untuk menyerukan semangat Sumpah Pemuda tetapi juga dalam rangka membantu penanggulangan hutan dan lahan yang telah menimbulkan dampak negatif terhadap kesehatan dan sosial lainnya. Adapun rangkaian kegiatan yang digelar diantaranya kegiatan edukasi dan sosialisasi bahaya kabut asap oleh tenaga media, melalui lembar informasi, spanduk dan poster; kegiatan lomba gambar tingkat SD, serta pertunjukkan seni kreatif lainnya seperti beatbox, rap, pembacaan puisi dan lain-lain.
“Kami mencoba melakukan apa yang kami bisa. Kampanye pencegahan kebakaran hutan dan lahan di Berau bagi generasi muda, lomba menggambar tingkat SD, salah satu agendanya. Luar biasa semangat mereka”, pungkas Robithoh Johan Palupi koordinator aksi Berau Save Community di sela-sela pelaksanaan kegiatan.
Dengan semangat gerakan 28, dr Erva Anggriana narasumber dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Berau memberikan materi bahaya kabut asap bagi kesehatan dan cara penanggulangannya saat terjadi kabut asap. Peserta yang hadir dari siswa-siswi dan berbagai kelompok pemuda lainnya juga antusias mendengarkan dan memberikan pertanyaan.
Selain aksi damai yang digelar hari ini, SBC juga sebelumnya telah melakukan berbagai kegiatan kampanye kepedulian kebakaran dengan aksi penggalangan dana dibawah koordinasi Terapi Sedekah Berau (TSB) dan disalurkan kepada korban kabut asap di Kalteng dan Riau, menggalang dukungan dan doa bersama dari berbagai tokoh rohaniawan serta semua umat beragama dan berbagai keyakinan, serta aksi di lapangan lainnya berupa pembagian masker dan lain-lainnya.
Semoga aksi damai ini akan menjadi salah satu cara orang muda dan warga Berau dengan penuh semangat bersama-sama menciptakan Berau Sanggam (Sehat, Anggun, Gairah, Aman dan Manusiawi).
Bahwasanya memang harusnya demikian, semua elemen dari pemerintah daerah sampai masyarakat punya tanggung jawab untuk mewujudkan Berau yang Sanggam. HEL
Comments are closed.