BONTANG, BERITAKALTIM.COM – Musyawarah Daerah (Musda) Muhamadiyah ke- 6 menetapkan ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Bontang Mardi Raharjo. Mardi terpilih menjadi Ketua PDM periode 2015-2020, menggantikan Mustamar ketua demisioner PDM.
Pemilihan ketua berlangsung khidmat, Mardi dipercaya memimpin kader Muhammadiyah Bontang selama empat tahun mendatang, melalui rapat musyawarah tim formatur, yang telah dibentuk sebelumnya. Musda berlangsung 2 hari, di gedung Muhammadiyah, jalan Ahmad Yani, Kecamatan Bontang Selatan, Minggu, 24 Januari 2016.
Ketua panitia Musda, Sajaruddin mengatakan Musda digelar selama dua hari, pada hari pertama agenda pembentukan tim formatur, mereka dipilih oleh kader Muhammadiyah se-Kota Bontang. Dari hasil rapat, ditentukan 13 orang anggota formatur yang bakal menentukan ketua PDM Bontang.
“Ke-13 tim tersebut di antaranya, Mustamar, Waras Ahmadi, Chorendra, A Basuki, Mardi Raharjo, Haeror Rahman, Sajaruddin, Mulawarman, Jayadi Pulung, Abdul Hakim, Ahmad Aznem, Bahunuddin, dan Ansar Anas. Mereka yang memilih siapa ketua Muhammadiyah periode 2015-2020, dan keluar hasilnya H Mardi Raharjo.
Usai terpilih ketua PDM Bontang, Mardi mengungkapkan program utama di era kepemimpinanya, bakal menyasar bidang pendidikan. Menurutnya, metode pendidikan dengan benar membantu organisasi khususnya dalam pembentukan karakter, selain itu membantu pembangunan daerah dengan menciptakan generasi berakhlak mulia.
“Tujuannya untuk agar para pemuda ikut berperan aktif, mandiri serta dapat menciptakan usaha dan lapangan pekerjaan,” kata dia saat memberikan sambutan Musda.
Untuk mencapai visinya itu, Mardi akan membentuk pengurus dan menunjuk beberapa orang yang berkompeten di bidangnya masing-masing. Dengan begitu, visi tersebut dapat tercapai dan dapat membantu pembangunan daerah.
Tidak hanya itu, pihaknya mengaku akan turut aktif menjalin kemitraan dengan beberapa pihak serta siap bekerjasama dengan Pemkot Bontang untuk memajukan Bontang.
“Sebagai organisasi besar di Bontang, tentu kami ingin adanya kemajuan untuk kota ini. Untuk mancapai itu, kami siap membantu pembangunan daerah melalui organisasi ini,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Domisioner Muhammadiyah, Mustamar mengimbau kepada seluruh kader Muhammadiyah agar mendukung kinerja pemimpin baru. Selain itu, dia berharap pemimpin baru nanti mampu mengkoordinir anggotanya, sesuai dengan visi dan misi Muhammadiyah.
“Eksistensi organisasi Muhammadiyah itu harus terus berjalan. Dia berpesan agar semua kader harus bisa bekerja di bidangnya masing-masing agar dapat memperkuat pembangunan daerah,” pungkasnya.#nd.
Comments are closed.