BeritaKaltim.Co

Catut Nama Kapolres, Minta Pulsa ke Anggota DPRD

bontang kapolres hendraBONTANG, BERITAKALTIM.com- Tak hanya modus “Mama Minta Pulsa”, di Bontang ada “Kapolres Minta Pulsa”. Tak tanggung-tanggung oknum pelaku pencatut nama Kapolres menjadikan Wakil Rakyat menjadi titik sasaran untuk melakukakn aksi penipuannya.

Wakil Ketua II DPRD Kota Bontang Faisal misalnya mengakui, mendapat pesan singkat dan telepon dari seseorang yang mengaku Kapolres Bontang AKBP Hendra Kurniawan.

Dikisahkan Faisal, awalnya oknum tersebut menelepon dirinya dengan mengobrol seolah-olah akrab seputar pembangunan Kantor Polres Bontang.Tak berapa lama kemudian, disela-sela pembicaraannya Oknum tersebut meminta di Transferkan pilsa.

Sontak politisi NasDem ini pun tidak percaya begitu saja bahwa yang menelepon adalah Kapolres.

“Dengan kejanggalan itu saya meminta nomor Bapak Kapolres sama wakil Ketua I DPRD Kota Bontang (Etha Rimba. P, red) untuk memastikan apa benar itu pak Hendra yang nelpon atau bukan.soalnya dari suaranya sudah beda kedengaran,” terang Faisal saat ditemui usai inspeksi mendadak(Sidak) eks pendaratan ikan di Pelabuhan Lhoktuan, Kecamatan Bontang Utara, Senin, 1 Februari 2016.

Senada, Ketua Komisi II DPRD Bontang, Ubayya Bengawan mengaku ditelepon dan SMS oleh oknum yang mencoba menipu dia dengan kasus yang sama. Namun, modus seperti itu lantas tak membuat Ubayya terkelabuhi. Ia berujar tak mungkin seorang pejabat dengan gaji besar seperti Kapolres meminta pulsa.

“Apalagi saya punya nomor handphone Kapolres. Seingat saya waktu dia (Kapolres) dilantik, dia bilang nomor HP-nya cuma satu, tidak ada yang lain,” tegas Ubayya.

Pun kejadian ini dialami anggota Komisi II Nursalam dan Bakhtiar Wakkang. Keduanya mengisahkan jika mereka juga pernah mengalami hal sama. Ada oknum yang berani mencatut nama Kapolres AKBP Hendra Kurniawan.

Nursalam menuturkan pada Jumat 29 januari 2016 sekira pukul 16.30 Wita, dia ditelepon seseorang yang mengaku Kapolres Bontang dengan modus sama, meminta pulsa. Merasa tidakmmengenal orang tersebut politisi Golkar ini pun seketika menutup teleponnya. “Saya tahu sekali suara Kapolres sampai kasat-kasatnya sekali pun. Ya, saya tidak hiraukan sama sekali,” kata Nursalam.

Terpisah, saat dikonfirmasi terkait Oknum yang mengatas namakan dirinya ini. Kapolres Bontang AKBP Hendra Kurniawan meminta kepada seluruh lapisan masyarakat yang ditelpon segera melakukan konfirmasi langsung ke Kapolres Bontang. Sehingga, warga tidak sampai jadi korban

“Masyarakat perlu tau kalau nomor saya Cuma Satu dan gak pernah ganti (08122038596).Kami juga mengimbau masyarakat apabila menerima telepon yang mengatasnamakan pejabat kepolisian atau polres, jangan percaya. Itu adalah penipuan. Apabila ada masyarakat yang dihubungi orang yang mengatasnamakan Kapolres ataupun pejabat kepolisian, diimbau untuk selalu konfirmasi langsung kepada saya,” pungkasnya.#nd

Comments are closed.