TANJUNG REDEB BERITAKALTIM.COM – Wakil Ketua DPRD Berau, H Sa’ga mengharapkan hasil dari Musyawarah Rencana Pembangunan Kabupaten (Musrenbangkab) Berau tahun 2016, yang dilaksanakan di Balai Mufakat, Senin (21/3) kemarin, untuk menyusun program kegiatan tahun 2017 benar-benar menjurus kepada pembangunan yang bersentuhan langsung ke masyarakat.
”Harapan kami sebagai anggota DPRD Berau, forum ini betul-betul akomodatif, memang yang dijuruskan kebutuhan penting masyarakat, sesuai dengan yang tertuang dalam RPJMD,” unkapnya.
Hal itu, dikatakan Politisi PPP (Partai Persatuan Pembangunan) ini karena, yang dibawa dalam Musrenbang Kabupaten ini adalah hasil dari musrenbang kampung dan tingkat kecamatan.
Dimana, lanjut Sa’ga saat Musrenbang Kampung dan kecamatan, dikatakannya masyarakat telah menyampaikan keinginan-keinginan terkait pembangunan apa yang sangat dibutuhkan.
”Yang pasti pembangunan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, tanaman pangan dan perkebunan, karena hal-hal itu yang selalu disampaikan masyarakat kepada kita DPRD saat kita kunjungan kerja atau reses,” tukas Sa’ga.
Sa’ga juga mengatakan, bahwa perencanaan pembangunan kedepan bagi suatu daerah tentunya sangat memerlukan data yang baik dan akurat.
“Sehingga nantinya akan mendapatkan respon bagi perencanaan yang telah disusun dari awal, sehingga tidak ada rencana yang tidak terakomodir,” katanya.
Begitu pula strategi dan kebijaksanaan pembangunan yang telah diambil, dan dijalani pada masa yang lalu, perlu dilihat dan dipantau hasilnya agar dapat menjadi gambaran pada kegiatan masa kini maupun pada masa yang akan datang, dapat sesuai dengan perencanaan menuju pada asas pemanfaatan, yaitu untuk kesejahteraan rakyat.
Pertama kata Sa’ga, Pemkab harus memperhatikan bagaimana faktor produksi primer, berupa kepemilikan tanah yang lebih luas lagi dimiliki oleh masyarakat. Karena lahan khusus pertanian yang ada perlu diperluas lagi, guna untuk merealisasikan swasembada pangan.
“Dan hal ini kiranya akan diperuntukkan untuk rakyat, dan yang kedua Pemerintah harus memperhatikan bagaimana memberikan jaminan kepada rakyat untuk meningkatkan mutu pendidikan, ,” urainya.
Oleh karenanya, Pemkab Berau akan meningkatkan dana pendidikan melalui DAU, DAK maupun APBN. Sedangkan yang ketiga, tugas dan tanggung jawab pemerintah berikutnya adalah, memperhatikan dan melaksanakan peningkatan pelayanan kesehatan yang memadai.
“Tidak satu orang pun pasien yang tidak terlayani oleh fasilitas dan pelayanan kesehatan secara gratis. Dan yang keempat, Pemerintah memberikan jaminan terhadap pendapatan rumah tangga, khususnya di bidang pertanian seperti percepatan program pengentasan kemiskinan,” sambungnya.
Juga pembangunan fasilitas pertanian, alat-alat serta sarana pertanian, cetak sawah baru serta pengembangan padi, jagung dan kedelai. Begitu pula dengan kebutuhan nelayan, yang seluruhnya harus dilengkapi dengan fasilitas. Disamping itu pula telah dilaksanakan pembangunan rumah layak huni yang rencananya akan dibangun kembali tahun depan.
Begitu pula pembangunan yang terdapat di Dinas Pekerjaan Umum (DPU), berupa pembangunan jalan-jalan, sarana irigasi, jembatan dan pekerjaan lainnya yang berhubungan dengan kesejahteraan rakyat.
Sa’ga juga menegaskan, untuk merubah tangisan menjadi senyuman, tentunya sangat diperlukan fasilitas-fasilitas sebagai penunjang.
Sa’ga juga menegaskan, untuk merubah tangisan menjadi senyuman, tentunya sangat diperlukan fasilitas-fasilitas sebagai penunjang.
“Jadi anggaran harus banyak keberpihakannya kepada kepentingan rakyat, bukan pada orang perorangan maupun golongan, dan kepada setiap SKPD agar dapat menyerap dari masyarakat apa yang menjadi permasalahan pokok dan urgen, untuk dikaji yang nantinya dituangkan dalam musyawarah,” tutupnya.HEL
Comments are closed.