SANGATTA, BERITAKALTIM.com – Pemkab Kutim gelar Sosialisasi Tim Pengawalan, Pengamanan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah (TP4D) Kabupaten Kutai Timur.
Acara berlangsung di ruang Meranti Sekretariat Perkantoran Daerah dengan mengahadirkan Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Timur, Senin (21/3/2016).
Dalam sambutannya, Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Timur, Abdoel Kadiroen SH MH, mengungkapkan bahwa TP4D memiliki fungsi mengawal, mengamankan dan mendukung keberhasilan jalannya pemerintahan dan pembangunan melalui upaya-upaya pencegahan preventif dan persuasif.
Ia juga menjelaskan, selain dari moral dan nilai landasaan agama sesorang yang menyebabkan penyalahgunaan wewengan. Ada sepuluh hal yang perlu diperhatikan untuk meminimalisir pencegahan pelanggaran korupsi.
“Ada sepuluh bagian rawan korupsi, pertama pengadaan barang dan jasa, kedua keuagan dan perbankan, ketiga perpajakan, keempat minyak dan gas, kelima BUMN dan BUMD, keenam kepegawaian dan menteri, ketujuh penggunaan APBN, APBD dan APBNP, APBDP, kedelapan aset Negara dan aset Daerah, kesembilan pertambangan dan terakhir kesepuluh pelayanan,” imbuhnya.
Disamping itu, lanjut Kadiroen, kehadiran tim ini dapat menjawab keraguan para pejabat dalam pengerjaan kegiatan pembangunan, karena selama ini khawatir menjadi masalah hukum.
“Untuk meningkatkan kinerja tidak usah merasa segan dan ragu untuk berkoordinasi berkaitan dengan kinerja dan kalau bisa lancar akan serapan akan bagus dan tidak lagi melawan hukum,” sebutnya.
Dipersilahkan, jika tidak tahu atau ragu mengenai sesuatu hal yang berkenaan dengan aturan hukum terhadap suatu pekerjaan pembangunan, bertanya kepada pihak kejaksaan.
“Kami siap menerima siapa saja dari Pemda maupun lembaga lainya yang ingin berkonsultasi mengenai hal ini,” pungkasnya.
Sementara itu, Bupati Kutim Ismunandar menyebutkan, dengan adanya sosialisasi fungsi TP4D maka dapat menjadi bekal peserta dalam pelaksanaan musyawarah rencana pembangunan tingkat kabupaten oleh para pejabat daerah.
“Paparan Kajati tentang peran TP4D bisa mendukung para pimpinan SKPD, badan maupun lembaga pemerintahan serta aparat kecamatan dan desa dalam membangun Kutai Timur yang fokus dan tuntas,” tegas Ismunandar.
Di akhir acara, Bupati Kutai Timur Ismunandar kemudian memberikan cindera mata kepada Kepala Kejaksaan Tinggi Kaltim Abdoel Kadiroen.
Dalam kesempatan itu hadir pula Wakil Bupati Kutim Kasmisi Bulang, Ketua DPRD Mahyunadi, Kepala Kejaksaan Negeri Kutim Teti Syam, Plt Sekda Kutim Yulianti, Asisten III Setkab Edwar Asran dan sejumlah kepala SKPD. #wahida tajang
Comments are closed.