BeritaKaltim.Co

Tekan Kebiasaan Buang Sampah Sembarangan

SAMARINDA, BERITAKALTIM.COM – Pencemaran sungai terjadi secara tidak langsung akibat kebiasaan masyarakat berperilaku tidak baik. Seperti membuang sampah sembarangan, membuang limbah kantor tidak pada tempatnya dan lain sebagainya, tanpa memperhitungkan kerugian pada dampak lingkungan masa mendatang.

“Kebiasan buruk tersebut dapat mengakibatkan sungai tercemar bebas. Masyarakat harus menumbuhkan kesadaran diri, menjaga kebersihan lingkungan dan kestabilan ekosistem agar terhindar dari berbagai permasalahan, semisal banjir,” kata anggota DPRD Kaltim, Saefuddin Zuhri.

Selain air sungai tercemar bebas karena sampah, air sungai akan tersumbat karena tumpukan sampah yang akan memicu terjadinya musibah banjir. Tentu, permasalahan banjir menahun Kota Tepian ini menjadi tanggung jawab bersama.

Politikus Partai Nasional Demokrat (Nasdem) ini memberikan apresiasi kepada masyarakat yang melakukan kegiatan memungut sampah di Sungai Karang Mumus. Permasalahan sampah Sungai Karang Mumus akan menjadi permasalahan serius, jika masyarakat tidak peduli kebersihan sungai, misalnya membiasakan membuang setiap sampah secara sembarang.

“Saat ini banyak masyarakat mendukung kegiatan memungut sampah tersebut. Mari kita bersama-sama mendukung kegiatan memungut sampah di Sungai Karang Mumus, agar masyarakat lain ikut sadar untuk tidak membuang sampah secara sembarangan di sungai,” serunya.

Padahal lanjutnya, sungai bersih bisa menjadikan aset mendatangkan pundi rupiah sebagai tempat wisata. Seperti wisata sungai yang ada di luar negeri. Yakni Sungai Rhein (Jerman), Sungai Chao Phraya (Bangkok, Thailand), Sungai Melaka (Malaysia), Sungai Seine (Paris, Perancis) dan Kanal (Venesia, Italia).

“Perubahan sungai menjadi tempat tujuan wisata seperti luar negeri berani mengeluarkan dana besar hingga miliaran rupiah. Mengapa kita tidak bisa? Justru menjadikannya tempat pembuangan sampah,” kata Saefuddin. #adv/rid/oke

Comments are closed.